Jumat, 28 November 2008

Happy Birthday Nadine..















Ini pesenan birthday cake dari mbak Heksa untuk keponakannya yang tersayang yang berulang tahun kemaren tanggal 28 November 2008. Happy birthday yang ke 5 ya Nadine..
Cake ultah yang di minta adalah lapis surabaya dengan lapisan selai bluberry dan dengan butter cream. Tema yang di minta adalah putri salju dan 7 kurcaci. Lapisan butter cream berwarna dominan pink. Ini dia penampakannya...semoga cocok ya mbak Heksa yang cantik...*walaupun belum pernah bertemu muka...hehehehhe

Rabu, 26 November 2008

Bitter Chocolate Peppermint Biscuits



Tantangan KBB kali ini adalah biscuit berlapis coklat yang dilapisi gula beraroma peppermint.

Dalam proses pembuatan tantangan kali ini aku ngga ngalamin kendala yang berarti. Semua berjalan dengan lancar dan mulus. Dalam pembuatan biscuit ini aku ngikutin semua tahap proses sesuai resep kecuali jumlah takaran gula yang aku kurangi jadi 1/2cup. Untuk takaran tepung pun ngga aku tambahin sama sekali karena udah cukup pas dan ngga lengket ketika di gilas. Hasil jadi dan rasa biscuit ini ngga terlalu renyah dan ngga terlalu keras, pas lah untuk ukuran biscuit yang akan di lapisi dengan bahan isian. Karena kalau terlalu renyah di takutkan biscuit akan cepat melempem ketika akan di tambahi dengan bahan isian. Rasa biscuitnya kayak biscuit "monde", aroma butternya terasa banget. Enaklah pokoknya..

Semua proses berjalan dengan lancar banget sampai biscuit ini jadi. Tibalah saatnya untuk nyicipin hasil akhir dari biscuit. Kalo untuk ukuran lidahku rasa manis dari biscuit yang dilapisi lapisan gula dan coklat ganachenya udah pas..tapi yang agak mengganggu selera makanku adalah rasa peppermintnya itu lho...waaahh orang rumah ternyata kurang cocok dengan biscuit beraroma peppermint. Mungkin lain kali aku akan mengulang membuat biscuit ini tapi dengan tidak menggunakan peppermint flavour. Ini dia resepnya...happy baking...

Bitter Chocolate Peppermint Biscuits
Source: Donna Hay for Canvas, NZ Herald.


Resep versi bahasa Indonesia:

185g mentega, lunakkan (di suhu ruang)
1 cup gula kaster (aku pake 1/2 cup..,amalia)
1 btr telur
2 cups tepung terigu
½ sdt baking powder
1 cup gula tepung
1 sdt peppermint flavouring
2 Tbs air
200g dark chocolate (70 per cent cocoa)
1 cup krim (aku pake 80g whipping cream bubuk + 160 ml air...,amalia)

Panaskan oven, suhu 180C. Letakkan mentega dan gula di dalam mangkuk mixer dan kocok hingga ringan dan creamy, tambahkan telur dan kocok rata. Ayak tepung dan baking powder di atas adonan telur dan aduk hingga tercampur rata.



Uleni adonan dengan lembut supaya adonan tercampur rata. Gilas adonan di antara dua baking paper hingga tebalnya berukuran 2mm (aku memakai 2 lembar plastik pada waktu menggilas adonan....,amalia). Diamkan di kulkas selama 30 menit. Potong-potong persegi panjang dengan ukuran 7x5 sebanyak 36 biji. Letakkan ke atas loyang biskuit yang dialasi baking paper dan panggang selama 5/6 menit atau hingga kecoklatan (aku kemaren manggang kurleb 15 menit....,amalia). Biarkan dingin di atas loyang tersebut.



Campur gula tepung, peppermint flavouring dan air, aduk hingga licin. Sisihkan. Campur coklat dan krim di atas panci dengan api kecil dan aduk hingga coklat leleh dan licin tercampur rata. Sisihkan.

Rapatkan tiga lembar biskuit dengan peppermint icing. Ulangi dengan sisa bahan. Olesi rak tipis2 dengan margari/mentega dan letakkan di atas loyang. Letakkan biskuit di atas garpu, celupkan ke dalam adonan coklat, letakkan ke atas rak dan dinginkan di kulkas selama 2 jam atau hingga mengeras.

Kamis, 13 November 2008

Kayak Brownis Amanda ngga Ya???


Sebulan yang lalu keluargaku di oleh-olehin temen nyokap beberapa kotak brownis kukus Amanda,..gileee..brownis ini nih emang enyak banget, lembut teksturnya, dan legit rasa coklatnya emang nendaaang banget. sampe terbawa-bawa mimpi boo..Akhirnya aku bertekad buat nyoba brownis kayak amanda, walaupun nggak sama persis paling tidak nyerempet-nyerempet lah rasanya. Setelah nyari resep di goggle, akhirnya dapat beberapa resep yang "katanya" mirip brownis amanda. Setelah nyoba resepnya kemaren, emang sih teksturnya sama halusnya, tapi rasanya masih kurang sama. Malah rasanya cenderung kayak cake coklat dan rasa coklatnya kurang terasa, mungkin karena ngga pake dark cooking kali ya??Ini dia resep yang aku pake...


Brownies Kukus (‘mirip’ Amanda)
Posted by Bunda Tyas (Milis Dapur Bunda)

Bahan :
200 gram Tepung terigu segitiga
400 gram gula pasir
8 butir telur
1/2 kaleng susu kental manis cokelat
300 ml minyak goreng
1/2 botol pasta mocca
1/2 ons cokelat bubuk
1/2 sdt vanili
1 sdm SP
1/2 sdt garam
cokelat beras/messes secukupnya

Cara membuat :
Ayak tepung terigu, cokelat bubuk dan SP sisihkan.
Kocok telur dan gula sampai larut, masukkan bahan kering aduk rata, tambahkan susu kental, pasta mocca, vanili dan garam, terakhir masukkan minyak goreng, campur rata, bagi menjadi 2 adonan.
Masukkan dalam loyang ukuran 22x22 cm yang telah dioles margarin tipis dan dialasi kertas roti. masukan adonan pertama, kukus selama 15 menit dengan api kecil, setelah permukaan kering taburi dengan messes, masukkan adonan kedua, kukus +/- 30 menit ato hingga matang.

Sabtu, 08 November 2008

YANG LEZAT DARI MAKASAR..


Dulu waktu aku masih kecil sering banget menikmati hidangan-hidangan lezat dari makasar. Baik itu coto makassar, es palubutung, es pisang hijau, termasuk juga jajanan yang satu ini, jalangkote..jajanan yang satu ini nih sebenarnya banyak sekali terdapat di daerah-daerah lain di indonesia, cuma dengan nama yang berbeda. Pada umumnya di daerah lain jajanan ini di sebut pastel..emm pasti udah banyak yang tahu pastel khan?? jajanan pasar yang berisi beraneka macam isian..kalau pastel ini sendiri tidak beda jauh dengan jalangkote yang membedakannya adalah kalau pastel di makan dengan lombok lalap sedangkan jalangkote di makan dengan kuah cabe yang membuat citarasa dari jalangkote ini jadi sedikit berbeda dengan pastel. Udah lama sih pengen bikin jalangkote..tapi baru kemaren keinginan ini tercapai, setelah nemuin resepnya di tabloid koki lama. Resepnya OK banget, hasil akhirnya pun nggak ngecewain, gurih, renyah, di padu dengan kuah cabenya yang kecut manis...pokoknya pas banget. Ini dia resepnya yang patut di coba di dapur...

JALANGKOTE

Resep : Tabloid koki Edisi 00116 (februari 2008)



Bahan kulit :
tepung protein sedang 200 g
telur ayam 1 butir
santan 60 ml (aku pake sedikit kara di campur air biasa..,amalia)
garam 1/2 sdt
50 ml minyak goreng panas
minyak goreng secukupnya untuk menggoreng

Bahan Isi :
Wortel 75g, potong dadu (aku pake 2 biji yang kecil..,amalia)
kentang 75g, potong dadu (aku pake 100 g)
Daging sapi cincang 100 g
Telur rebus 2 butir, rebus dan belah masing-masing jadi 6 buah
Tauge 50 g (aku ngga pake..,amalia)
Soun 25 gram (aku ngga pake..,amalia)
bawang prei 1 batang, iris tipis
air 25 ml

Bumbu :
bawang putih 3 siung, iris tipis
bawang merah 4 butir, iris tipis
merica bubuk 1/2 sdt
pala bubuk 1/4 sdt
kaldu bubuk
garam dan gula secukupnya

Saus :
Cabe merah 4 buah
cabe rawit 2 buah
bawang putih 4 siung
bawang merah 3 siung
garam secukupnya
cuka 1/2 sdt
gula pasir 1 sdt
air 200 ml


Cara buat :
Isi :
Panaskan 2 sdm minyak, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum, tambahkan bawang prei setelah itu masukkan daging cincang, wortel dan kentang. Tuang air masak hingga 1/2 matang. Masukkan garam, merica dan kaldu bubuk, masak hingga bahan isian matang.

Kulit :
Masukkan terigu dalam kom, tambahkan telur, garam, dan santan aduk rata. Setelah itu masukkan minyak panas, uleni hingga adonan kalis. Gilas adonan hingga tebal 3 mm, potong bentuk bulat ukuran diameter 10 cm.

Penyelesaian:
Ambil satu lembar kulit, letakkan 2 sdm bahan isian dan 1 potong telur diatasnya. Katupkan dan rekatkan dengan putih telur membentuk 1/2 lingkaran.pilin tepinya. Lakukan sampai adonan habis.

Pembuatan saus :
Campur semua bahan saus kecuali air dan cuka, haluskan dengan blender. Panaskan 2 sdm minyak tumis bumbu halus hingga matang, angkat. Rebus air, masukkan bumbu tumis dan cuka. Masak hingga matang.
Sajikan jalangkote dengan saus.

Senin, 03 November 2008

Masak Menu Harian


Aduh syusyah juga jadi ibu...tiap hari bingung mikirin menu apa yang harus di masak. terutama masakin krucil-krucil di rumah. Sebenarnya anak2 sih ngga terlalu milih2 makanan...yang penting ngga keasinan, ngga kepedesan, nggak pahit,..pasti langsung di embat deh. Cuman bundanya aja yang sok bingung mikir masakan yang mau di masak. Dulu pernah waktu arisan di salah satu rumah temen di suguhin menu ini..enak sih..gurih dan buatnya praktis dan anak2 pasti bisa makan walaupun bahan dasar makanan ini dari daging yang biasanya buat anak2ku daging tuh susah mereka telan. Kalo daging yang satu ini di jamin deh pasti nggak akan susah di telan soalnya dagingnya di giling alias di blender dulu. Ini dia resepnya....

SAMBAL GORENG PRINTIL










Resep by : sahabat Nestle

300 g daging cincang (aku di blender..,amalia)
25 g tepung roti
3 blog kecil maggie rasa sapi
1/2 sdt merica
1 butir telur
3 sdm minyak goreng
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas
100g kentang kecil rebus, kupas
250 ml santan (aku pake kara..,amalia)

Bumbu halus:
5 buah cabe merah besar (aku pake 3..,amalia)
3 biji bawang merah
2 biji bawang putih
2 butir kemiri

Cara membuat:
Campur daging cincang, tepung roti, 1 buah kaldu blog dan merica bubuk aduk dan remas-remas lalu tambahkan telur aduk hingga tercampur rata, bentuk bulat kecil lalu rebus hingga matang, angkat dan tiriskan.
Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus, masukkan salam dan lengkuas, tumis hingga harum. Masukkan daging printil dan kentang, tuang santan dan 2 biji magie blog, aduk sampai mendidih dan matang.