Bagai Rumah Tak Bertuan

Nggak terasa lama banget udah nggak ngotak ngatik blog...emmm...kangen juga apalagi sama yang namanya blog walking..2 tahun yang lalu kayaknya hari2 selalu di warnai dengan berkunjung ke blog teman teman sambil menikmati karya2 mereka yang ngga kalah dengan chef-chef handal..tapi apa daya..di tahun2 kemaren juga banyak kejadian-kejadian yang diharapkan dan tidak diharapkan silih berganti datang menghampiri. Tapi semuanya pasti ada hikmah yang dapat kita petik dari kejadian tersebut.
Sebenarnya dunia baking nggak sepenuhnya aku tinggalin...teteeep namanya panggilan jiwa ngga mungkin aq tinggalin begitu saja. Walaupun bukan termasuk orang yang handal..tapi paling tidak semangat jiwa baking dalam dada tak pernah padam. Trial and error dalam pembuatan kue tetep dilakukan, tapi sayaaang semangat untuk membuat dokumentasinya ini loooh yang padam..nggak semangat and maleeees banget melakukan pekerjaan yang satu ini. Padahal ini kan satu bagian yang penting supaya kita tahu hasil kerja and bisa jadi pelajaran kelak di lain hari. Anyway...ngga usah disesali..yang terjadi biarlah terjadi...yang penting. semangat baking tetep ada..dan kemauan untuk belajar jangan sampai berhenti.
Ini salah satu alasan yang membuat semangat blogging sempet mengendur..




Yaaaaa....my baby girl..my sweety baby girl..salah satu alasan meninggalkan dunia baking..karena mengurus si kecil dan dua orang anak laki2 tentu saja menita waktu , tenaga dan pikiran. apalagi semua dilakukan seorang diri tanpa bantuan pembantu..hhehehe..tapi sekarang waktunya telah tiba..tinggalkan baking blues..tinggalkan kemalasan..kita mulai lagi dari awal. Semoga ini menjadi langkah dan awal yang baik untuk memulai segalanya...amiiiiiiin....